“Glory Glory Man United” adalah nyanyian dan lagu sepak bola populer yang terkait dengan Klub Sepak Bola Manchester United. Lagu ini berasal dari tahun 1960an ketika fans Tottenham Hotspur pertama kali menyanyikannya, namun Manchester United-lah yang benar-benar mempopulerkannya dan menjadikannya lagu kebangsaan mereka sendiri.
Lagu tersebut resmi dirilis sebagai single oleh skuad Manchester United pada tahun 1983 jelang Final Piala FA. Itu ditulis oleh Frank Renshaw, anggota band Herman’s Hermits, dan direkam di Strawberry Studios di Stockport bersama tim sepak bola dan teman-teman Renshaw.
Sejak tahun 1980-an, fans Manchester United dengan antusias menyanyikan “Glory Glory Man United” di pertandingan. Pada tahun 1990-an, penggemar oposisi kadang-kadang mengejek mengubah lirik menjadi “Siapa Man United?”, yang kemudian dinyanyikan kembali oleh pendukung United dengan sinis setelah mencetak gol melawan rival mereka.
Pada tahun 2007, versi lengkap dari lagu tersebut direkam oleh grup “The World Red Army” dan menjadi lagu resmi yang diputar di Old Trafford. Versi tindak lanjut berjudul “Glory Glory Man United 2” dirilis satu dekade kemudian dengan lirik yang diperbarui.
Paduan suara “Glory Glory, Man United” yang meriah dan keterkaitan lagu tersebut dengan kekayaan sejarah dan kesuksesan Manchester United menjadikannya lagu kebangsaan sepak bola ikonik yang terus dinyanyikan dengan penuh semangat oleh para pendukung klub.
Bagaimana “Glory Glory Man United” menjadi nyanyian populer
“Glory Glory Man United” menjadi nyanyian populer di kalangan penggemar Manchester United karena alasan berikut:
Asal usul pada tahun 1960-an: Melodi nyanyian ini berasal dari lagu Perang Saudara Amerika “Battle Hymn of the Republic”, yang diadopsi oleh penggemar Tottenham Hotspur pada awal tahun 1960-an sebagai “Glory Glory Tottenham Hotspur”.
Rilisan resmi Manchester United pada tahun 1983: Menjelang Final Piala FA 1983, Manchester United secara resmi merilis versi tunggal dari lagu tersebut, yang direkam di Strawberry Studios di Stockport. Ini membantu mempopulerkan nyanyian tersebut di kalangan penggemar United.
Asosiasi dengan sejarah dan kesuksesan Manchester United: Paduan suara dan lirik yang meriah merayakan kekayaan sejarah dan kesuksesan Manchester United sebagai sebuah klub telah menjadikan “Glory Glory Man United” sebagai lagu ikonik yang terus dinyanyikan dengan penuh semangat oleh para pendukung klub.
Diejek oleh fans rival: Pada tahun 1990-an, fans oposisi kadang-kadang dengan nada mengejek mengubah lirik menjadi “Siapakah Man United?”, yang kemudian dinyanyikan kembali oleh pendukung United dengan sinis setelah mencetak gol ke gawang rival mereka, yang semakin memperkuat status nyanyian tersebut.
Lagu resmi klub: Pada tahun 2007, versi lengkap “Glory Glory Man United” direkam dan menjadi lagu resmi yang diputar di Old Trafford, memperkuat posisinya sebagai lagu kebangsaan Manchester United yang dicintai.
Jadi ringkasnya, asal muasal nyanyian tersebut, pengakuan resmi Manchester United terhadap nyanyian tersebut, kaitannya dengan sejarah klub, dan interaksi dengan penggemar rival, semuanya berkontribusi pada “Glory Glory Man United” menjadi nyanyian sepak bola yang ikonik dan banyak dinyanyikan. Pendukung Manchester United.
Bagaimana melodi “Tramp Tramp Tramp!” pengaruh “Glory Glory Man United”
Melodi lagu Perang Saudara Amerika “Tramp Tramp Tramp!” secara langsung mempengaruhi nyanyian populer Manchester United “Glory Glory Man United” dengan cara berikut:
Melodi Bersama: Paduan suara “Glory Glory Man United” yang meriah menggunakan melodi yang sama dengan “Tramp Tramp Tramp!”, sebuah lagu marching yang ditulis oleh George F. Root pada tahun 1864 untuk memberikan harapan kepada tawanan perang Union selama Perang Saudara Amerika.
Adopsi oleh Penggemar Manchester United: Pada 1980-an, penggemar Manchester United mengadaptasi “Tramp Tramp Tramp!” melodi dan menciptakan lirik mereka sendiri untuk merayakan klub, dengan chorus “Siapa tim yang mereka sebut United? Siapa tim yang mereka semua kagumi?”
Rilis Resmi Manchester United: Pada tahun 1985, tim Manchester United secara resmi merilis rekor untuk merayakan pencapaian final Piala FA, menggunakan “Tramp Tramp Tramp!” melodi untuk bagian refrain “Kita semua mengikuti Man United, kita semua pergi ke Wembley.”
Popularitas Abadi: Kualitas “Tramp Tramp Tramp!” Melodinya sangat cocok untuk nyanyian “Glory Glory Man United”, yang terus dinyanyikan dengan penuh semangat oleh para pendukung Manchester United hingga saat ini.
Singkatnya, melodi yang sama antara lagu Perang Saudara Amerika dan nyanyian Manchester United, serta dukungan resmi klub terhadap lagu tersebut, telah mengukuhkan “Glory Glory Man United” sebagai lagu ikonik yang dibangun di atas fondasi sejarah ” Gelandangan Gelandangan Gelandangan!” lagu.
Bagaimana proses rekaman di Strawberry Studios mempengaruhi versi final “Glory Glory Man United”
Proses rekaman di Strawberry Studios di Stockport mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap versi final “Glory Glory Man United” oleh Manchester United pada tahun 1983:
Lagu tersebut direkam di Strawberry Studios bersama tim sepak bola Manchester United dan beberapa teman penulis lagu Frank Renshaw, termasuk putranya Lee yang menyanyi dalam rekaman tersebut. Keterlibatan para pemain dan koneksi pribadi Renshaw kemungkinan besar membuat lagu tersebut bernuansa akar rumput yang lebih autentik.
Strawberry Studios adalah fasilitas rekaman yang dihormati pada saat itu, yang sebelumnya menjadi tuan rumah bagi artis-artis seperti 10cc dan The Smiths. Perekaman di studio profesional dengan insinyur berpengalaman membantu memastikan lagu tersebut diproduksi dengan standar tinggi.
Proses rekaman memungkinkan melodi dan lirik lagu ditangkap dan diaransemen sedemikian rupa sehingga mudah diingat dan mudah dinyanyikan oleh para penggemar di tribun. Paduan suara “Glory Glory, Man United” yang meriah disemen selama sesi studio ini.
Perilisan single resmi dari lagu tersebut pada tahun 1983 menjelang Final Piala FA, direkam di Strawberry Studios, membantu mempopulerkan “Glory Glory Man United” di kalangan pendukung klub. Rekaman studio memberikan lagu tersebut suara yang lebih halus dan ramah radio.
Singkatnya, rekaman di Strawberry Studios dengan para pemain Manchester United, produksi profesional, dan perilisan single resmi semuanya berkontribusi dalam membentuk “Glory Glory Man United” menjadi lagu ikonik bagi para penggemar klub. Proses studio memungkinkan melodi dan lirik lagu disempurnakan dan ditangkap sedemikian rupa sehingga dapat diterima oleh para pendukungnya.
